Review Jurnal
Posted by farhan in Uncategorized on February 23, 2014
[Review Jurnal]
Sistem Informasi Toko Atom Komputer untuk Mengelola Proses Penjualan dan Pembelian Barang Menggunakan PHP dan Openwave
Penulis: Meliana Christianti, Eric Kurniawan
Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Maranatha
Pada jurnal ini penulis memaparkan sebuah system informasi perdagangan. Pada kasus ini penulis membuat suatu system untuk membantu toko Atom dalam hal perdagangan. Dimulai dari transaksi dengan pelanggan system kasir, inventory serta laporan dari setiap proses transaksi. Pada system ini terdapat 3 user. Yang pertama adalah seorang admin yang memiliki kewenangan untuk mengatur order dari pelanggan (kasir) dan bisa meminta laporan bulanan dari system. User ke dua adalah customer, customer dapat memesan barang yang ada di toko Atom sementara user ke tiga adalah ownernya yang dapat mentrack serta mengetahuin segala macam transaksi dalam bentuk laporan. SIstem informasi ini berupa website dan segala macam bentuk database di handle oleh MySQL Server database.
Persaingan dalam dunia usaha tidak hanya ditemukan dalam bidang industri melainkan dalam berbagai bidang yang salah satunya ada pada sistem kerja untuk mengelola jalannya perusahaan dengan baik. Perusahaan yang belum memiliki sistem kerja yang baik akan mengalami kesulitan untuk bersaing dengan perusahaan lain dan kesulitan – kesulitan yang tidak dapat tertangani dapat menimbulkan berbagai masalah dan kerugian.
Dalam mengerjakan sebuah system maka dibutuhkan sebuah analisis. Dalam menganalisis system dibutuhkan metode-metode diantaranya:
- ERD (Entity Relationship Diagram)
- DFD (Data Flow Diagram)
ERD dibutuhkan untuk mendesain bagaimana basis data yang akan digunakan oleh system ini. Pada kasus ini dibutuhkan ERD sebagai berikut
Terlihat dari ERD terdapat 8 entitas dengan banyak atribut serta relationnya. Desain ERD ini akan dibutuhkan untuk penggunaan database pada system informasi berbasis web ini.
DFD pada analisis system dibutuhkan untuk mengetahui aliran data yang dimulai dari level 0. Pada kasus ini DFD level 0 menggambarkan suatu proses dari system informasi Toko Atom Komputer yang memiliki 3 entitas utama yaitu admin, konsumen dan owner.
Setelah melalui proses analisis maka system akan mudah untuk dibuat. Pada system ini terdapat 6 buah menu utama. Halam pertama merupakan halaman utama (index), yang kedua adalah halaman register, ketiga halaman data barang, keempat halaman laporan penjualan, kelima halaman laporan pembelian, ke enam halaman laporan stock. Tentu saja setiap menu diatur privilegenya untuk menentukan halaman mana saja yang dapat diakses oleh user.
Dengan adanya aplikasi ini, pemilik dapat melihat laporan dengan lebih cepat tanpa harus menunggu laporan lengkap dari administrator. Pemilik juga dapat melihat laporan secara mobile sehingga lebih cepat dan dimanapun pemilik dapat melihatperkembangan bisnisnya. Sebagai saran pengembangan, dapat menggunakan barcode untuk menangani dan mencatat pemasukan dan pengeluaran barang, sehingga data barang dan jumlah stok menjadi tepat dan akurat.
[Review Jurnal]
Pengembangan Sistem Informasi Monitoring Tugas Akhir Berbasis Short Message Service (SMS) Gateway di Fasilkom Unsri
Penulis: Ali Ibrahim
Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Sriwijaya
Kampus UNSRI Indralaya
Jalan Raya Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir 30662
Jurnal ini menyajikan pengembangan sistem informasi monitoring Tugas Akhir yang dapat membantu administrasi jurusan di Fasilkom Unsri diantaranya adalah :
- Merancang sistem informasi monitoring tugas akhir berbasis SMS gateway yang interaktif.
- Mengimplementasikan teknologi SMS gateway untuk monitoring tugas akhir mahasiswa Fasilkom Unsri.
- Menghasilkan perangkat lunak sistem informasi monitoring tugas akhir berbasis SMS Gateway di Fasilkom Unsri.
Dengan memanfaatkan perkembangan sarana komunikasi kita dapat dengan mudah mendapatkan informasi baik dari telpon table, telepon seluler hingga satelit. Salah satu fasilitas dari telepon seluler yang banyak di pakai saat ini adalah SMS.
Pada penelitian tentang pelayanan KRS On-Line berbasis SMS, SMS Gateway dapat dikembangan untuk penyebaran system informasi yang lebih cepat, tepat dan efisien. Pada penelitian tersebut sudah dihasilkan sebuah penyebaran sistem informasi KRS secara on-line, tetapi masih bersifat umum. Informasi hanya baru tentang waktu, KRS dan jadwal KRS. Sedangkan menurut Alexander Setiawan (2006) tentang perancangan dan pembuatan sistem layanan SMS untuk Biro Adminstrasi Akademik Universitas Kristen Petra, dikatakan bahwa SMS Gateway dapat digunakan pada keperluan administrasi akademik.
Walaupun sudah banyak beberapa penelitian tentang SMS Gateway pada bidang akademik, tetapi semua terbatas pada bidang informasi secara umum. Pengembangan sistem informasi monitoring tugas akhir berbasisi SMS Gateway di Fasilkom Unsri merupakan sistem yang memberikan layanan khusus kepada mahasiswa, dosen, adminstrasi jurusan dan ketua jurusan. Dengan sistem ini akan membentuk komunikasi interaktif, sehingga proses layanan informasi menjadi lebih mudah, cepat, efisien dan efektif. Penelitian ini juga didukung dengan semakin pesatnya perkembangan penggunaan telepon seluler di kalangan mahasiswa.
SMS Gateway adalah sebuah perangkat lunak yang menggunakan bantuan komputer dan memanfaatkan teknologi seluler yang diintegrasikan untuk mendistribusikan pesan-pesan yang di generate lewat sistem informasi melalui media SMS yang ditangani oleh jaringan seluler.
Pada jurnal ini penulis menggunakan 4 tahapan yaitu: (1) Analisa permasalahan, (2) Arsitektur dan diagram alir, (3) Pengembangan perangkat lunak, (4) Keluaran.
Pada tahap analisa permasalahan dilakukan tahap awal yaitu menganalisa permasalahan yang nantinya berujung dengan penyelesaian masalah secara teoritis dan analisis. Pada tahap arsitektur dan diagram alir system menjelaskan mengenai siklus dari pengumpulan proposal tugas akhir sampai dengan penerimaan jadwal sidang tugas akhir.
Pada tahap pengembangan perangkat lunak yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan metode incremental model. Metode ini dapat melakukan pengerjaan tahapan proses secara paralel, tahap yang satu tidak harus menunggu tahap yang lainnya. Ada lima tahap dalam metode ini yaitu kumunikasi, perancanaan, pemodelan (analysis and design), construction dan deployment
Pada tahap keluaran dihasilkan 2 halaman utama. Yang pertama adalah Halaman dosen Pada halaman ini semua dosen yang menjadi pembimbing tugas akhir dapat dilihat, fungsi dari halaman ini dosen juga dapat mengirimkan sms kepada mahasiswa bimbingan, sekaligus tempat untuku kumunikasi antara dosen dan mahasiswa bimbingan. Yang kedua adalah Halaman Gateway Pada halaman ini merupakan halaman untuk mengirimkan SMS Gateway, baik antara dosen dengan mahasiswa bimbingan, antara administrasi dengan mahasiswa dan antara ketua jurusan dengan administrasi. Dengan halaman ini dapat mempermudah semua komponen dalam menyampaikan informasi kepada yang saling terkait.
Dengan demikian Perangkat lunak sistem informasi monitoring tugas akhir mahasiswa berbasis
SMS Gateway yang dihasilkan mampu melakukan proses transfer informasi dalam bentuk SMS yang cepat, efisien, efektif, interaktif dan akurat tentang status proposal, jadwal seminar, jadwal sidang tugas akhir.
Dosen pembimbing dapat berkomunikasi dengan mahasiswa bimbingan baik untuk memotivasi, memberi dukungan, dan maupun mengetahui kendala yang dialami mahasiswa, sehingga dapat memberikan kemudahan baik mahasiswa, dosen dan administrasi jurusan.
[Review Jurnal]
DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM PEMANTAU CUACA TRANSMISI NIRKABEL
Penulis: Syahrul, Sri Nurhayati, Muhammad Juhri
Jurusan Teknik Komputer Universitas Komputer Indonesia
Pada jurnal ini penulis mengemukakan hasil penelitian yang dilakukan dalam rangka desain sistem pemantau cuaca menggunakan media nirkabel dari titik pantauan cuaca ke tempat pemantauan. Penulis memanfaatkan beberapa peralatan pemantau cuaca untuk mendukung system pemantau cuaca ini.
Peralatan pemantau cuaca ini menspesikasikan pada desain dan implementasi pengukuran sejumlah parameter yaitu: temperatur udara terbuka, arah dan kecepatan angin. Titik fokus jurnal ini adalah bagaimana mendesain sensor/transduser arah angin dan kecepatan angin, dan bagaimana hasil pengindraan parameter-parameter kondisi cuaca yang disebutkan di atas dapat ditransmisikan ke tempat pemantauan yang jauh (remote) melalui media transmisi nirkabel. Implementasi dilakukan dengan memanfaatkan kemampuan Mikrokontroler AT89S51 dalam pemrosesan data, serta modem TX FST-3 sebagai pengirim dan RX CZS-3 sebagai penerima yang untuk selanjutnya dikirimkan ke Komputer Personal sebagai titik perekaman database kondisi cuaca.
Pada jurnal ini juga menjelaskan beberapa sensor yang akan dipakai dalam penelitian ini. Diantaranya adalah
- Sensor Temperatur LM35
Sensor LM35 adalah jenis sensor temperatur dengan rangkaian ketetapan yang terintegerasi dan tegangan outputnya secara linier proposional terhadap derajat celcius, keuntungannya melebihi sensor temperature yang dikalibrasi oleh satuan Kelvin serta output impedansi yang rendah.
- Sensor LDR
LDR (Light Dependent Resistor) merupakan suatu sensor yang tergantung pada intensitas cahaya yang ada. LDR ini bisa dijadikan switch pada system ini.
- Sensor Optocupler
Optocoupler merupakan gabungan dari LED infra merah dengan fototransistor yang terbungkus menjadi satu chips.
- Sensor Temperatur
Sensor temperatur yang digunakan adalah jenis LM35 yang mudah dalam pengerjaanya kenaikan 10 C temperature akan mengubah tegangan sebesar 1 mV
- Sensor Kecepatan Angin
Perancangan alat untuk mengukur kecepatan angin, terdiri dari piringan sebagai alat bantu untuk menghasilkan pulsa pada sensor tersebut. Piringan tersebut diberi tanda hitam sebagai pembatas sinyal pada sensor. Piringan ini akan berputar akibat terpaan angina dengan kecepatan sesuai kecepatan angin. Sensor yang digunakan disini jenis opto H21A3 yang dipasang sedemikian rupa sehingga piringan berada diantara sensor tersebut.
Dalam perancangan sistemnya, penulis menggunakan metode diagram alir untuk mendapatkan output dari system ini.
Terlihat dari data alir bahwa system ini memanfaatkan semua sensor untuk dijadikan input pada system ini. Yang data dari output tersebut diatur oleh sebuah mikrokontroler untuk diubah datanya menjadi user friendly yang dapat dibaca oleh user awam.
Output dari system pemantau cuaca ini berupa aplikasi desktop berbasis virtual basic dan mengimplementasikan ADODC dan Microsoft access sebagai pivot untuk database. User dibagi menjadi dua yaitu Admin dan User. Admin mendapatkan privilege untuk menjalankan semua input dan menyimpan kedalam database sedangkan untuk user hanya dapat melihat output dari semua sensor yang dijalankan oleh admin.
Pada jurnal ini penulis berhasil melakukan desain dan implementasi pemantau cuaca di mana semua sensor/transduser yang digunakan dapat beroperasi sesuai spesikasi yang ditetapkan, serta transmisi data melalui media nirkabel dapat dikirim dan diterima. Sistem yang dibangun telah dapat bekerja memantau/mengukur temperatur udara, menetukan arah angin serta kecepatan angin. Sistem juga dapat merekam parameter data-data cuaca tersebut ke dalam database yang khusus didesain untuk aplikasi ini dengan menggunakan perangkat lunak Visual Basic.
[Review Jurnal]
Aplikasi SMS untuk Meningkatkan Pelayanan Kepada Pasien di RS Immanuel Bandung
Penulis: Teddy Marcus Zakaria, Ervina Setyawati
Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Maranatha, Bandung
Pada jurnal ini penulis melakukan penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan pada pasien RS Immanuel dengan memanfaatkan teknologi telekomunikasi. Penulis memberi nama aplikasi ini dengan “SMS RS Immanuel”. Aplikasi ini dapat memudahkan para pasien untuk melakukan registrasi melalui SMS. Selain itu juga aplikasi ini dapat memberikan beberapa informasi penting kepada pasien. Pasien dapat melakukan registrasi untuk rawat jalan dengan sms tanpa harus melakukan registrasi ditempat.
Untuk merancang aplikasi ini penulis menggunakan YMK.SMSEngine untuk mengimplementasikan aplikasi ini. YMK.SMSEngine adalah sebuah library yang digunakan untuk mengkoneksikan aplikasi dekstop dengan handphone. Dengan menggunakan library ini aplikasi yang dibuat dapat mengirimkan dan menerima sms, Selain itu library ini juga mendeteksi modem yang sedang digunakan. Selain itu penulis juga mengimplementasikan NET Framework. Framework .NET Framework .NET adalah suatu komponen windows yang terintegrasi yang dibuat dengan tujuan untuk mensupport pengembangan berbagai macam jenis aplikasi serta untuk dapat mejalankan berbagai macam aplikasi generasi mendatang termasuk pengembangan aplikasi Web Services XML.
Perancangan dan pembuatan system pada penelitian ini membutuhkan beberapa rules yang harus dipenuhi diantaranya:
- Bagi pasien
- Pasien dapat melakukan pendaftaran poliklinik melalui SMS jika sudah mempunyai nomor rekam medis
- Keyword untuk daftar : DAFTAR#<Nomor RM>#<Kode poli>#<Waktu reservasi>Contoh : DAFTAR#7656543#THTPD#22/8/2007
- Pendaftaran dikatakan berhasil jika pasien menerima reply SMS yang berisi id daftar.
- Pasien dapat me-request info tunggakan pembayaran mereka dengan keyword : BAYAR#<Nomor RM> Contoh : BAYAR#7656543
- Bagi RS Immanuel
- Database Sybase pada server yang terkoneksi dengan database sql pada aplikasi SMS
- Bagi operator
- • Operator yang akan mengatur aplikasi ini memiliki user id dan password.
- • Operator dapat meng-impor data pasien dari database Sybase
- • Operator hanya dapat mengubah nomor hp pasien.
- • Operator dapat mengirimkan peringatan pembayaran sesuai dengan data pembayaran hasil impor dari database Sybase
- • Operator dapat mengirimkan peringatan kontrol kepada pasien yang sudah memiliki janji dengan pihak RS Immanuel/memiliki surat kontrol. Dimana data kontrol di input oleh operator sesuai isi surat kontrol.
- • Operator dapat melihat pesan masuk dan pesan keluar.
Untuk mendesain system ini penulis menggunakan UML (Unified Modeling Language). Diagram UML ini menunjukkan secara umum kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan oleh aktor (pasien, masyarakat, dan operator) dalam aplikasi ini. Operator menangani setiap kegiatan yang berinteraksi secara langsung dengan program seperti mengimpor data, mengolah data, menampilkan data, dan mencetak laporan sedangkan pasien dan masyarakat berinteraksi dengan aplikasi ini melalui telepon selular yang dimiliki oleh mereka. Pasien dapat melakukan pendaftaran klinik, meminta info keyword, meminta info tunggakan pembayaran dan mengirimkan saran sedangkan user biasa/masyarakat hanya dapat meminta info keyword dan mengirimkan saran.
Untuk desain basis data penulis menggunakan ERD untuk mengimplementasikannya kedalam table di SQL Server express 2005. Untuk aliran data penulis menggambarkan diagram alir data. . Alur dari aplikasi ini adalah pasien mengirim SMS ke nomor center dengan keyword yang telah dijabarkan diatas lalu system akan merespon sesuai keyword dari pasien. Apakah berupa daftar atau ingin mengetahui mengenai data penting pasien sendiri. Contoh inputan dari pasien : DAFTAR#<No RM>#<Kode poli>#<Waktu reservasi>
Output antar muka menggunakan form Visual Studio.NET 2005. Aplikasi ini ditujukan untuk personal desktop yang difungsikan oleh admin. Maka disini dibutuhkan form untuk login lalu setelah login terdapat halaman utama berupa data pasien yang disampingnya terdpat menu untuk melanjutkan ke halaman lain. Mulai dari menu pendaftaran,pembayaran,control pasien hingga laporan dan saran.
Kesimpulannya menurut saya pribadi aplikasi seperti ini akan sangat bermanfaat bagi para pasien di RS Imanuel, selain mengefisienkan waktu aplikasi ini sangat berdampak pada kepuasan pasien karena pasien akan merasa terbantu dengan system seperti ini. Pendaftaran, keluhan , saran, info penting dapat ditampung dalam satu wadah aplikasi ini. Namun kekurangan dari aplikasi ini mungkin membutuhkan admin yang cukup expert dalam bidang ilmu komputer selain itu aplikasi ini tidak menghandle pembayaran secara online. Pembayaran tetap harus dilakukan melalui cara yang manual.
[Review Jurnal]
Aplikasi Berbasis SMS untuk Memperoleh Informasi Kurs Valuta Asing
Yuliani Indrianingsih
Jurusan Teknik Informatika
Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto (STTA)
Pada jurnal ini penulis bertujuan untuk bertujuan untuk membuat aplikasi berbasis SMS yang dapat digunakan untuk mengakses informasi kurs valuta asing menggunakan ponsel. Para pebisnis di bidang valuta asing sering kali membutuhkan informasi kurs valuta asing yang paling terkini. Saat ini mereka biasanya memperoleh informasi tersebut melalui berbagai situs perbankan yang menyediakan informasi kurs valuta asing. Berdasarkan hal tersebut, fungsi ponsel pun meningkat seiring teknologi yang mendukungnya, baik teknologi berbasis SMS (Short Message Service), GPRS (General Packet Radio Service) atau saat ini yang baru muncul adalah teknologi 3G. Teknologi SMS dapat juga dimanfaatkan untuk mengirimkan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat melalui pembangunan SMS Gateway yang digunakan sebagai gerbang yang mencari informasi pada situs-situs web.
Dalam jurnal ini penulis akan membuat Aplikasi Berbasis SMS Untuk Memperoleh Informasi Kurs Valuta Asing yang bertujuan memudahkan masyarakat khususnya pebisnis valuta asing untuk memperoleh informasi kurs valuta asing menggunakan ponsel sehingga dapat dilakukan dari mana dan kapan pun mereka berada.
Pada jurnal ini penulis mengimplementasikan PDU. Protokol Data Unit (PDU) adalah protokol data dalam suatu SMS, berupa pasangan pasangan karakter ASCII yang mencerminkan represtasi angka heksadesimal dari informasi yang ada dalam SMS, misalnya nomor pengrim , nomor tujuan , waktu pengiriman dan isi pesan SMS itu sendiri. PDU ini harus dipahami sebelum mengimplementasikan ke dalam program di komputer atau mikrokontroler. Device yang hanya mendukung format PDU, harus mengirimkan SMS dalam format PDU.
Selain mengimplementasikan PDU penulis juga menggunakan library jSMEngine. jSMSEngine merupakan pustaka Java yang berfungsi sebagai komponen yang menangani pengiriman dan penerimaan SMS. jSMSEngine memiliki beberapa class yang mempunyai fungsi masing-masing.
Sistem yang akan dibangun dalam penelitian ini mempunyai arsitektur sebagai berikut:
Berdasarkan arsitektur di atas, dapat dilihat kronologis yang terjadi adalah Handset klien akan mengirim SMS ke handset terminal sesuai dengan medianya baik GSM maupun CDMA. Lalu, Handset terminal akan mengirim sinyal ke Server Aplikasi SMS bahwa ada SMS. Server Aplikasi SMS akan membaca pesan yang masuk dari memori handset terminal. Selanjutnya, aplikasi SMS akan melakukan pengaksesan ke Web Server bank yang dituju sesuai dengan kata kunci yang dikirim dalam SMS. Lalu, halaman web bank yang diakses kemudian di-parsing untuk menemukan informasi kurs valuta asing yang dimaksud. Informasi kurs tersebut kemudian dikirim kembali ke handset klien melalui SMS yang dikirm lewat handset terminal.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh penulis dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1) Teknologi SMS dapat dimanfaatkan untuk memperoleh informasi kurs valuta asing
2) Pustaka jSMSEngine dapat membantu untuk membuat aplikasi SMS dengan lebih mudah dan praktis.
3) Aplikasi SMS untuk memperoleh informasi kurs valuta asing ini dapat memudahkan dan mempercepat waktu untuk memperoleh informasi kurs valuta asing.
[Review Jurnal]
Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akademik dengan Studi Kasus pada Sekolah Menengah Atas Terpadu (SMAT) Krida Nusantara
Bimo Seto Prakoso, Meliana Christianti
Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Maranatha, Bandung
Pada jurnal ini penulis mencoba untuk menyelsaikan masalah yang ada pada SMAT Krida Nusantara diantaranya. Penulis menawarkan sebuah sebuah sistem yang dapat memantau nilai siswa yang dapat diakses di mana saja dan kapan saja. Aplikasi akademik di SMAT Krida Nusantara dapat digunakan untuk menangani hal-hal berikut ini:
- Pendataan siswa/siswi SMAT Krida Nusantara.
- Pencatatan nilai siswa/siswi SMAT Krida Nusantara.
- Layanan berita yang memuat informasi seputar SMAT Krida Nusantara yang ditujukan untuk orang tua siswa.
- Layanan forum yang dapat digunakan untuk mengajukan pertanyaan, ataupun memberikan saran dan pendapat bagi SMAT Krida Nusantara.
- Pencatatan mata pelajaran, kompetensi dasar dan indikator.
Aplikasi yang dibuat yaitu aplikasi web dan aplikasi mobile dengan menggunakan WAP. Aplikasi akademik dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP. Pada tahap analisis penulis menggunakan DFD (Data Flow Diagram). DFD adalah sebuah diagram yang menggambarkan aliran data dalam suatu sistem. Level terendah dalam DFD akan menjadi sebuah interface dalam sistem. Serta dalam analisis database penulis menggunakan ERD yang akan di implementasikan dengan sebuah table pada MySQL. Terdapat 4 menu utama pada aplikasi ini. Yaitu login, halaman utama, form nilai serta laporan rata-rata nilai.
Aplikasi ini masih dapat dikembangkan, terutama dalam pengolahan nilai. Aplikasi ini hanya mencakup pengolahan nilai kategori Kognitif dan Psikomotor, diharapkan dapat mencakup kategori Afektif di kemudian hari. Selain itu diharapkan dapat memberikan laporan kepada pengguna sehingga aplikasi ini dapat memberikan informasi yang lebih banyak dan lebih berguna. Dalam tahap analisis seharusnya ditambahkan aliran data yang jelas. Mulai dari inputan proses dan output. Pada analisis system ini masih kurang sahih karena masih banyak cara analisis yang tidak di implementasikan pada penelitian ini.
[Review Jurnal]
Sistem Analisis Pergerakan Barang Fashion Pada PT X
Teddy Marcus Zakaria,)She Tiong Michael
Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi informasi,
Universitas Kristen Maranatha
Pada jurnal ini dapat disimpulkan bahwa penulis memiliki tujuan untuk membuat suatu aplikasi komputer berbasis web. Dibuat menggunakan bahasa pemrograman PHP dan Database MYSQL. Warehouse atau pergudangan berfungsi menyimpan barang untuk produksi atau hasil produksi dalam jumlah dan rentang waktu tertentu yang kemudian didistribusikan ke lokasi yang dituju berdasarkan permintaan. Kendala yang dihadapi dalam pengelolaan warehouse adalah akurasi pergerakan barang dan menghitung rentang waktu barang disimpan. Dibutuhkan kontrol aktivitas pergerakan barang dan dokumen untuk meningkatkan efisiensi penggunaan warehouse agar jumlah dan rentang waktu barang disimpan dalam nilai minimum atau sesuai perencanaan. Warehouse Management System ditujukan untuk membantu pengawasan pergerakan barang masuk, pergerakan di dalam warehouse sendiri dan pergerakan barang keluar.Salah satu jenis aplikasi yang terkenal dikalangan manajemen perusahaan adalah Decision Support System atau biasa disebut DSS. DSS adalah suatu system informasi yang diharapkan dapat membantu manajemen dalam proses pengambilan keputusan.
Pada aplikasi analisis terdapat grafik yang dapat membantu user dalam melihat hasil analisis, Grafik yang digunakan pada aplikasi ini menggunakan class package yang telah ada yaitu class LibChart. Analisa pergerakan barang akan digambarkan dalam bentuk ERD untuk desain databasenya, flowchart pada proses bisnis dan diagram alir pada DFD. ERD merupakan struktur database yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini. Entitas main group menyimpan data main group. Entitas group menyimpan data group seperti kode group, nama group dan id main group. Entitas main department menyimpan data main department seperti id main department, kode main deparment, nama main dept, id group. Entitas department meyimpan data department diantaranya seperti id department, kode department, nama department, id main department. Data Flow Diagram (DFD) menjelaskan aliran data yang terjadi dalam sistem ini.
Untuk model base pada aplikasi ini berupa saran-saran atau pemberitahuan eventevent yang ada. Dalam DSS ini pengambilan keputusan dilakukan dengan cara membandingkan nilai jumlah sales dengan nilai jml stok. Setelah hasil analisis keluar maka user dapat diberikan saran atau keterangan oleh sistem. Bila hasil analisis menunjukkan hasil slow maka system akan memberikan saran kepada user. Saran yang ditampilkan disimpan di dalam database pada tabel kategori. Bila hasil analisis menunjukkan hasil fast moving maka sistem akan memberikan pemberitahuan kepada user. Pemberitahuan di sini berdasarkan jenis jenis event. Sistem pendukung keputusan penyediaan barang berdasarkan penjualan bulanan berbasis web merupakan aplikasi yang akan diterapkan pada sebuah perusahaan retail yang berada di kota Bandung. Aplikasi ini diharapkan memiliki kemampuan yang dapat membantu user untuk dapat mengambil keputusan mengenai pengadaan stok barang. Sistem pendukung keputusan penyediaan barang berdasarkan penjualan bulanan berbasis web merupakan aplikasi yang akan diterapkan pada sebuah perusahaan retail yang berada di kota Bandung. Aplikasi ini diharapkan memiliki kemampuan yang dapat membantu user untuk dapat mengambil keputusan mengenai pengadaan stok barang.
Pada intinya pembuatan aplikasi Stock Movement Analysis bertujuan agar aplikasi ini cukup bermanfaat bagi manajemen untuk melakukan analisis penjualan terhadap barang pada main group fashion, dengan aplikasi ini, manajemen perusahaan dapat melihat hasil analisis dalam bentuk grafik, sehingga memudahkan manajemen dalam melihat data hasil analisis. Aplikasi ini dapat membantu manajemen dalam mengambil keputusan berdasarkan saran yang diberikan oleh sistem berdasarkan hasil analisis, program yang dibuatpun hasilnya akan cukup baik dari segi fungsionalitas
[Review Jurnal]
Aplikasi Circulation Information System (CIS) dengan Studi Kasus
PT. Pikiran Rakyat
Penulis : Meliana Christianti J., Ardiansyah Apriana Pasha
Jurusan S1 Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Maranatha
Pada jurnal ini penulis mengambil membuat aplikasi dengan dilatar belakangi permasalahan dari PT. Pikiran Rakyat yaitu, tidak adanya sistem informasi yang mendukung semua kegiatan termasuk dalam melakukan produksi koran, pembelian koran (langganan/agen), piutang agen, mengurus agen-agen (besar/sub-agen/agen langsung) dan menghubungkan data di dua cabang. Maka penulis membuat aplikasi yang di beri judul Circulation Information System.
Dalam menganalisis aplikasi penulis dengan rinci menjabarkan mulai dari proses bisnis, proses pemesanan Koran, proses bisnis pengembalian Koran, hingga proses bisnis pembayaran piutang agen. Semua analisis tersebut di implementasikan dengan Flow Chart. Yang akan memudahkan pengembangan aplikasi dalam hal coding. Selain menggunakan Flow chart penulis mengimplementasikan ERD untuk mendesain database yang nanti akan digunakan dalam aplikasi berbasis web ini. Untuk aliran data penulis menggunakan DFD hingga level 1.
Pada output aplikasi ini terdapat 5 halaman utama. Yaitu login, tampilan home, tampilan pendaftaran agen baru, tampilan rincian informasi untuk agen, serta tampilan pembayaran piutang. Fitur-fitur aplikasi ini dibangun dengan berbasis web. Fitur yang di implementasikan pada aplikasi ini sudah dapat mewakili proses bisnis yang ada contohnya pada proses pemesanan Koran. Bagian sirculan akan mencatat dan membuat laporan order sedangkan bagian produksi akan mencetak koran sesuai formulir order yang telah diterima. Laporan order yang telah dibuat oleh bagian sirculan akan diberikan kepada bagian finance dan bagian finance akan mencatat laporan tersebut untuk mengkalkulasi piutang agen dan akan disimpan sebagai arsip. Hal tersebut dapat di handle oleh aplikasi ini.
Namun kekurangan aplikasi ini adalah tidak bisa menghandle pembayaran secara online misalkan melalui e-banking atau menggunakan kartu kredit
[Review Jurnal]
Aplikasi Jaringan Syaraf dan Pengolahan Citra Digital pada Sistem Keamanan Ruangan
Penulis :1. Sarifuddin Madenda2. Hayet Laggoune S
Lab. Pengolahan Citra dan Multimedia, Universitas Gunadarma
Pada Jurnal ini para penulis akan menjelaskan mengenai aplikasi jaringan syaraf tiruan dimana aplikasi ini nantinya dapat mempelajari dan mengenali sidik manusia yang sudah terdaftar pada basis data yang didukung oleh Sistem pengolahan citra untuk mengontrol sistem keamanan suatu ruangan. DImana jaringan syaraf multi-layer dipadupadankan dengan metode backpropagation error agar dapat mengenali dan mengklasifikasikan semua sidik jari yang dimiliki oleh orang per orang dan dapat menghilangkan bagian-bagian yang tidak dibutuhkan, yang nantinya diharapkan setelah dikembangkan dapat lebih menjamin keamanan suatu ruangan.
Permasalahan ini muncul karena kemanan suatu ruangan yang rentan terhadap pencurian baik dokumen maupun uang dan hal penting lainnya perlu dilakukan secara ketat, sehingga diperlukan suatu kunci yang identik dimana hanya orang yang memiliki wewenang yang dapat masuk ke dalam ruangan tersebut, sidik jari dipilih karena setiap orang diseluruh dunia tidak ada yang memiliki sidik jari yang sama.
Secara umum sistem pengamanan ruangan dimulai dengan Sidik jari akan direkam oleh sensor CCD (charge-coupled device), kemudian sidikjari tersebut ditransformasikan kedalam bentuk digital oleh digitizer dan selanjutnya diproses oleh komputer
Sensor CCD (charge-coupled device) digunakan karena sensor ini peka terhadap cahaya dan berfungsi juga untuk mengubah intensitas cahaya yang dipantulkan oleh sidik jari kemudian diubah kedalam bentuk snyal analog, untuk membentuk sebuah gambar, sensor ini mengeluarkan baris gambar dalam bentuk sinyal dan setiap baris gambar dipisahkan oleh sync-line.
Selanjutnya Digitizer digunakan untuk mengubah sinyal-sinyal analog yang dikirimkan oleh CCD menjadi sinyal-sinyal digital, digitizer melakukan dua hal penting yaitu pencuplikan dan kuantisasi, pencuplikan berfungsi untuk digitalisasi koordinat spasial, kemudian Kuantisasi berfungsi untuk digitalisasi intensitas atau tingkat keabuan (greyscale). Besar kecilnya pembagian tingkat keabuan sangat tergantung pada penerapan tegangan acuan pada IC-ADC (Analog ot Digital Converter)
Untuk membedakan sidik jari melalui kasat mata dapat dibantu dengan menggunakan tinta, tapi bila kita melakukan tes pada sidik jari yang sama secara berulang dan dilakukan dalam waktu yang berdekatan maka kita akan mendapatkan hasil sebagai berikut
Terlihat meski sidik jari yang sama namun sulit membedakannya, oleh karena itu dibutuhkan bantuan dari pengolahan citra digital dengan tujuan untuk memperjelas alur dari sidikjari serta menghilangkan bagian-bagian yang tidak berguna termasuk perbedaan intensitas yang tinggi, kemudian metode yang dapat diterapkan adalah metode Gradian citra, dimana prinsip dasar dari metode ini adalah menghitung diferensial antara pixel-pixel yang berdekatan, Beberapa algoritma yang dapat digunakan dalam menghitung Gradian Citra adalah :
1. Gradian Roberts
2. Prewitt
3. Dan Algoritma Gradian lainnya
Selanjutnya adalah Penggunaan Jaringan Syaraf Tiruan pada Aplikasi ini, diaman prinsip kerja dari jaringan syaraf tiruan yang diterapkan adalah mempelajari terlebih dahulu sidik jari yang berada dalam basis data hingga mengenali dan mengingat setiap sidikjari dengan baik, dan selanjutnya adalah melakukan klasifikasi dari citra-citra sidik jari yang dimiliki oleh satu orang, kemudian klasifikasi yang dilakukan adalah pengklasifikasian menggunakan model jaringan syaraf multi-layer, dan untuk metode pembelajaran dan pengenalan digunakan Backpropagation-error
Cara jaringan syaraf mempelajari dan mengingat setiap sidik jari pada basis data adalah dengan menentukan suatu matriks bobot koneksi yang berlaku bagi semua sidik jari yang akan dikenali, dengan menggunakan algoritma Backpropagation dan Steepest Descent.
Dan proses terakhir apabila jaringan syaraf telah mengidentifikasi bahwa sidik jari tersebut adalah milik dari salah seorang yang memiliki wewenang atas akses masuk kedalam suatu ruangan maka komputer akan menon-aktifkan keamanan dan membuka kunci ruangan, serta mencatat atau diregistrasikan kapan orang tersebut masuk dalam hal ini yang dicatat adalah nama, tanggal dan jam masuk ruangan kedalam file text berbentuk tabel untuk dijadikan sebuah laporan
Dengan demikian peggunaan sidik jari sebagai password akan lebih menjamin suatu kemanan ruangan yang hanya dapat diakses oleh orang tertentu saja.
[Review jurnal]
PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM MENENTUKAN PILIHAN PROGRAM STUDI PADA SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI
Penulis: Moh. Nasrul Aziz, Eto Wuryanto, dan Indah Werdiningsih
Program studi S1 Sistem Informasi, Departemen Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga
Pada jurnal ini penulis membuat aplikasi untuk mendukung keputusan seorang siswa untuk memilih jurusan yang sesuai dengan bakat siswa tersebut. Untuk memutuskan perguruan tinggi dan program studi yang cocok bagi mereka, merupakan hal yang cukup sulit dan berdampak buruk terhadap siswa. Skripsi ini merancang sebuah sistem pengambilan keputusan yang bertujuan untuk membantu siswa dalam memilih program studi pada perguruan tinggi negeri dengan menggunkan metode logika fuzzy.
Aplikasi yang dibuat penulis ini bertujuan untuk memberikan saran program studi yang tepat bagi siswa, sistem pendukung keputusan didasarkan pada input siswa yang berupa faktor bakat, faktor akademis, dan faktor ekonomi. Tahap pertama sistem penulis menganalisa bakat siswa dengan menggunakan metode logika fuzzy, untuk mengetahui kategori kelompok program studi yang cocok dengan siswa. Selanjutnya ditahap kedua nilai try out dari siswa akan dianalisa menggunakan logika fuzzy untuk mendapatkan nilai tingkat kemampuan siswa terhadap program studi yang tepat bagi siswa. Tahap terakhir, hasil dari tahap pertama dan tahap kedua akan dicocokan dengan data perbandingan daya tampung dan jumlah peminat pada daftar program studi SNMPTN.
Pada jurnal ini penulis menggunakan beberapa metode pengumpulan data untuk mendukung keputusan diantaranya data analisis tes bakat mulai dari test psikologi hingga nilai mata pelajaran. Dan pengambilan data jumlah peminat dan daya tamping setiap prodi lalu pengambilan nilai try out SNMPTN. Yang nanti data tersebut akan dijadikan input untuk aplikasi ini
Teknik pengolahan datanya adalah menganilasa batasan minimal nilai test psikologi, menganalisa data batasan minimal nilai rapor serta nilai try out untuk menentukan nilai fungsi keanggotaaan fuzzy yang disimpan kedalam database. Dan membuat perbandingan jumlah peminat dan daya tampubg untuk membuat ranking prodi. Serta menganalisa UMR disetiap kota untuk mendapatkan nilai hidup di setiap kota tempat perguruan tinggu berada.
Penulis mengimplementasikan logika fuzzy pada penilitian ini. Ada 3 tahap yang dilakukan oleh penulis yaitu:
- Fuzzyfikasi
Pada tahap fuzzyfikasi, ditentukan input dan output sistem yang akan diubah kedalam fungsi keanggotaan. Input sistem berupa : nilai bakat, nilai try out, rencana anggaran biaya (RAB). Pada nilai bakat dibagi menjadi 7 input sistem yang diubah kedalam fungsi keanggotaan
- Inferensi
Inferesi adalah melakukan penalaran menggunakan fuzzy input dan fuzzy rules yang telah ditentukan sehingga menghasilkan fuzzy output.
- Defuzzyfikasi
Defuzzifikasi adalah mengubah fuzzy output menjadi crisp value berdasarkan fungsi keanggotaan yang telah ditentukan. Dalam tahapan Defuzzifikasi, metode yang digunakan adalah Weight average, karena metode ini merupakan tahapan Defuzzifikasi dari inferensi tsukamoto
Dari jurnal ini saya menyimpulkan bahwa system dapat menganalisa masalah yang dihadapi oleh siswa dalam proses memilih program studi pada perguruan tinggi negeri, serta menganalisis faktor – faktor yang mempengaruhi dalam proses pemilihan program studi. Serta memanfaatkan logika fuzzy dengan tahapan:
- Fuzzyfikasi : Merubah setiap nilai input dari faktor yang memepengaruhi proses pengambilan keputusan kedalam suatu bentuk fungsi keanggotaan dalam logika fuzzy.
- Inferensi : menghitung nilai fungsi keanggotaan berdasarkan basisdata pengetahuan dari logika fuzzy.
- Defuzzyfikasi : mengubah nilai hasil inferensi menjadi crisp value berdasarkan fungsi keanggotaan yang telah ditentukan.
- Melakukan pencocokan dari hasil proses fuzzy kedalam database.
Manajemen File dan File Permission Pada Linux
Posted by farhan in Uncategorized on November 28, 2013
Operasi Manajemen pada File dan Direktori
Melihat daftar direktori
Untuk melihat sebuah daftar direktori atau folder pada linux menggunakan perintah.
pwd = print word directori atau melihat sedang berada difolder mana posisi sekarang.
ls = melihat file yang berada pada direktori atau folder.
Menampilkan daftar direktori dengan format yang panjang
Dengan tambahan -l (long) dan -a (all) untuk menampilkan daftar direktoridengan format panjang.
Keterangan gambar :
- menunjukkan jenis file dan perizinan.
- menunjukkan jumlah link (entri direktori yang merujuk ke file)
- menunjukkan pemilik file
- menunjukkan kelompok pemilik file.
- menunjukkan ukuran file dalam byte
- tanggal dan waktu modifikasi terakhir.
Sorting
Secara default, ls menampilkan dafar file yang diurutkan secara alfabet. ls-lt mengurutkan daftar file berdasarkan waktu (dari yang terbaru hingga terlama). Sedangkan untuk mengurutkan berdasarkan ukuran file bisa menggunakan ls -lS (dari yang terbesar hingga yang terkecil).
Copying, moving, and deleting file
Seperti yang sudah diposting sebelumnya, mengenai copying, moving, and deleting file menggunakan perintah cp, mv, dan rm. Ada beberapa pilihan atau tambahan yang berguna untuk perintah cp dan mv:
- -f atau –force
Memungkinkan cp untuk mencoba menghapus file yang sudah ada walaupun file tidak dapat ditulis.
- -i atau –interactive
Akan meminta konfirmasi sebelum mencoba untuk mengganti file yang ada.
- -b atau –backup
Akan membuat cadangan dari file yang akan diganti
Find (Pencarian)
Perintah find digunakan untuk mencari file atau direktori, bisa dicari berdasarkan nama, tipe, atau waktu.
Contoh : find . -name “kata yang ingin dicari”
artinya adalah, mencari file berdasarkan nama file tersebut.
Kompresi file
Dalam lingkungan linux, ada dua program yang populer untuk kompresi yaitu gzip dan
bzip2.
- Kompresi dengan gzip
perintah yang dimasukan adalah : gzip “nama”. Dan untuk mengekstrak nya menggunakan perintah gzip -b “nama.gz”.
- Kompresi dengan bzip2
perintah yang dimasukan adalah : bzip2 “nama”. Dan untuk mengekstrak nya menggunakan perintah bunzip “nama.bz2”.
PERMISSION FILE DI LINUX
Tiga jenis permission: Read, Write dan Execute
Linux menggambarkan apa yang bisa dan yang tidak bisa dilakukan terhadap sebuah direktori atau sebuah file dengan tiga buah permission: read, write dan execute. Sebenarnya, Anda harus melihatnya sebagai enam buah permission, yaitu read direkroti, read file, write direktori, write file, execute direktori (istilah lebih pas-nya “traverse direktori” atau menjelajah direktori), dan execute file.
Permission Read
Permission read pada sebuah file berarti Anda boleh membaca file tersebut. Anda memerlukan permission read dan execute pada sebuah script file untuk bias menjalankannya. Permission read file tidak melakukan hal lain seperti itu. Sebagai contoh, Anda bisa memeriksa permission dari sebuah file meskipun Anda tidak memiliki kemampuan untuk kemampuan read, write atau execute file tersebut. Permission read pada sebuah direktori, jika digabungkan dengan permission execute, akan mengizinkan Anda melihat isi direktori tersebut. Sama seperti permission read pada sebuah file, permission read pada direktori juga sangat lemah dan tidak penting jika tidak digabungkan dengan permission lain.
Permission Write
Permission write pada sebuah file di Linux memungkinkan Anda untuk memodifikasi file tersebut, tetapi tidak bisa menghapus file. Permission write pada sebuah direktori memungkinkan Anda membuat file atau direktori baru di dalam direktori tersebut. Anda juga memerluka permission write pada sebuah direktori untuk menghapus sebuah file yang ada di dalam direktori tersebut.
Permission Execute
Permission execute adalah permission yang powerful. Anda akan melihat bahwa Anda hampir tidak bisa melakukan apa-apa tanpa memiliki permission execute. Permission execute pada sebuah file memberikan tanda pada file tersebut sebagai file execute atau file yang bisa dijalankan. Ini memberika sinyal kepada Linux bahwa filevtersebut bisa dijalankan dengan sebuah cara, apakah sebuah file binary (seperti EXE di NT) atau sebagai sebuah script file (seperti sebuah file BAT atau CMD di NT). Di Linux Anda juga bisa memasukkan sejumlah perintah ke dalam sebuah file dan kemudian menyuruh Linux menjalankan perintah-perintah di dalam file itu, meskipun Linux tidak menyebutnya sebagai batch file, melainkan script file. Tetapi bagaimana Linux bisa tahu bahwa file itu berisi perintah-perintah yang bisa dijalankan? Anda memberitahu Linux bahwa itu adalah sebuah script file bukan dengan cara menambahkan sebuah ekstensi file, melainkan dengan mengubah permission execute pada file tersebut.
Terdapat dua cara dalam mengatur hak akses, antara lain :
1. Mode Simbolik
Cara mengatur hak akses menggunakan mode simbolik :
- Memutuskan hak akses tersebut untuk kepemilikian apa. Kepemilikan ditandai dengan : user (u) , group (g), other (o) dan all (a).
- Memutuskan hak akses itu mau ditambah (+) atau dihapus (-) atau juga diset semua kepemilikan dengan menggunakan (=).
- Memutuskan apakah hak akses tersebut akau dizinkan untuk read (r), write (w), execute (x) dan tidak diizinkan (-)
Contoh :
$ chmod a=w namaFIle Setelah perintah, izin file itu akan menjadi -r–r–r–
$ chmod g+x namaFile Setelah perintah, izin file itu akan menjadi -r–r-xr–
$ chmod u+wx namaFile Setelah perintah, izin file itu akan menjadi -rwxr-xr–
$ chmod ug-x namaFile Setelah perintah, izin file itu akan menjadi -rw-r—r–
2. Mode Numerik
Pada mode numerik mengatur hak akses dengan menggunakan 3 digit nomer oktal. Dibawah ini nilai hak akses :
Read = 4
Write = 2
Excute = 1
No Permission = 0
Contoh :
$ chmod 540 namaFile
Dalam hal ini, izin namaFile menjadi -r-xr—–. Pemilik/user akan memiliki izin read dan execute (5 = 4 +1), kelompok/group memiliki izin read (4), dan other tidak memiliki izin akses (0).
Setting Akses Point (Access Point)
Sebelum nyeting-nyeting kita harus tau apa sih akses point itu? Access Point dalam jaringan komputer adalah sebuah jalur akses nirkabel (Wireless Access Point atau AP) adalah perangkat komunikasi nirkabel yang memungkinkan antar perangkat untuk terhubung ke jaringan nirkabel dengan menggunakan Wi-Fi, Bluetooth atau standar terkait. WAP biasanya yang terhubung ke jaringan kabel, dan dapat relay data antara perangkat nirkabel (seperti komputer atau printer) dan kabel pada perangkat jaringan.
Access Point berfungsi sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel, di access point inilah koneksi data/internet dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin besar kekuatan sinyal (ukurannya dalam satuan dBm atau mW) semakin luas jangkauannya.
Jenis Access Point sangat banyak, salah satunya adalah linksys WAP54G. Begini nih bentukannya
Sekarang udah tau kan bagaimana bentuk salah satu Access Point. Oke mari kita mulai nyeting-nyetingnya:
Sebelum mulai persiapkan dulu segala peralatannya, yaitu unit akses poinnya serta satu buah PC/Laptop dan kabel UTP (straight).
Pertama-tama nyalakan aksespoint lalu reset akses poinnya dengan cara menekan tombol yang berada dibelakang selama 10-15 detik. Setelah itu pasangkan kabel UTP straight ke end device kita PC/Laptop. Setelah itu masuk kedalam browser dan masukan IP (192.168.1.245) itu adalah gerbang kita untuk mensetting akses poin ini. Jika berhasil maka akan keluar kotak dialog login, untuk pertama cukup ketikan password:admin tanpa mengisi usernamenya. Setelah itu akan masuk kedalam menu setup.
Disitu akan menampilkan nama device aksespointnya serta settingan untuk IP Address device tersebut. Jika kita ingin mengganti maka ubahlah IP yang ada di IP Addressnya. Untuk Mensetting AP kita masuk ke tab AP Mode. Disana tersedia pilah untuk apa device AP ini, Pilihanya adalah
1. Sebagai Akses Poin murni
2. Sebagai Akses Poin Klien
3. Sebagai Repeater
4. Sebagai Bridge
Untuk kali ini pilih saja akses poin murni atau Access Point (default). Lalu klik Save setting
Lalu kita pindah ke tab Wireless dan disana terdapat bagian Mode. Disana terdapat pilihan juga, Akses poin kita bisa di gunakan oleh siapa saja. Apakah oleh Wireless tipe G saja atau tipe J saja atau keduanya, jika keduanya pilihlah mode Mixed. Dibawahnya terdapat SSID, isilah SSID untuk menentukan nama Akses Poin kita. Tentukan juga ada dichannel berapa kita, pastikan kita tidak bersinggungan dengan channel lain yang ada disekitar kita, karena akan mengakibatkan sinyal Akses Poin kita terganggu. SSID Broadcast adalah settingan untuk apakah akses poin kita akan terlihat atau tidak di device yang lain.
Untuk keamanan serta proteksi akses poin kita, alangkah baiknya kita mensetting Wireless Security nya juga. Oleh karena itu puindahlah ke tab Wireless Security pada tab ini terdapat menu Security Mode. Pada scurity mode ini terdapat jenis-jenis pengengkodean password. Pilihannya banyak sekali, untuk yang sederhana pilih saja WPA2-Personal . Masukan password anda pada Passphrase lalu klik sSave setting.
Untuk proteksi juga kita dapat memblok atau meng-aprove sebuah device dengan MAC-Address nya. Masuk ke dalam Wireless MAC Filter. Enabled kaan MAC Filternya lalu masukan MAC Address yang boleh terhubung di tab Access Point (Permit) dan MAC address yang tidak boleh terhubung di tab Access Point (Prevent). Masukan MAC address device yang bersangkutan dengan format yang telah ditentukan. Lalu klik Save Setting
Nah selanjutnya untuk menyempurnakannya kita setting gerbang masuk (Login) untuk setting akses poinnya. Masuk ke menu Administration lalu masukan Password baru untuk gerbang masuknya (Login). Setelah itu klik save.
TADAAAAAA!!! selamat akses poin selesai di konfigurasi. Coba cek di device yang lain apakah akses poin ditemukan atau tidak, jika ada maka anda berhasil jika tidak ada maka ulangi step diatas.
Terimakasih.
Referensi:
http://aldiz.blog.upi.edu/2013/10/30/cara-mengkonfigurasi-access-point/
http://ui.linksys.com/WAP54G/v3/3.01/Setup.htm
http://bunyamingunadarma.wordpress.com/2011/04/05/akses-point-access-point/
Review International Seminar CS and CSE UPI 2013
Posted by farhan in Uncategorized on October 27, 2013
Interval 1
Narasumber : Mr. LIM Cher Ping
Institusi : Hongkong Institute of Education
Pada interval 1 ini, narasumber membeberkan materi tentang e-portofolio. E-portofolio merupakan pemutakhiran dari portofolio atau porotofolio yang dikomputerisasi. Yang melatar belakangi pembuatan e-portofolio adalah jejaring social. Narasumber concern terhadap kebiasaan anak muda yang gemar sekali bermain jejaring social. Konsep e-portofolio sendiri sama seperti jejaring social, kita dapat memposting segala bentuk kegiatan pendidikan formal kita kedalam e-portofolio tersebut yang diharapkan para peserta ajar antusias belajar atau sharing mengenai pendidikan sama dengan halnya antusias dalam ber sosialita dalam jejaring social.
Fungsi e-portofolio:
- Memonitoring dan memanage proses pembelajaran yang dilakukan oleh Mahasiswanya
- Memberikan kesempatan dan keuntungan bagi Mahasiswa dan staf agar kaya dengan wawasan teknologi di sekitarnya
- Memberikan dukungan kepada Mahasiswa untuk dapan menyimpan dan terus terpacu untuk mengoleksi berbagai prestasi dan pengetahuan yang dicapainya
- Dan pada akhirnya E-Portfolio ini dapat digunakan untuk kepentingan di masa depan, kurang lebih bisa digunakan sebagai bukti pada Curriculums Vitae
Interval 2
Narasumber : Prof. Zainal. A. Hasibuan, Ph.D
Institusi :Universitan Indonesia
Pada interval ke II Prof.Zainal atau yang akrab di sebut prof ucok, beliau menyajikan materi yang sangat menarik yaitu “Strategi Teknologi”. Dengan bahasa yang menarik dan atraktif beliau membeberkan keunggulan kita sebagai orang yang berkecimpung didunia ICT. Menurut beliau, ICT memegang peranan yang sangat penting di kehidupan dewasa ini, mulai dari pembangunan infrastruktur , sebagai pemicu pertumbuhan ekonomi serta asset yang sangat berharga bagi pemerintah.
Prof.Zainal bahwa perkembangan teknologi sangatlah cepat, dan tidak mungkin dapat terkejar karena ilmu mengenai ini bersifat Obsolate atau cepat terbarukan. Apa yang kita pelajari saat kuliah ini tidak ada apa-apanya setelah kita lulus nanti, maksudnya dalam hal ini perkembangan mengenai ICT sangatlah pesat sehingga kita membutuhkan taktik dan strategi untuk menguasai bidang ICT ini diantaranya adalah :
- Mobile Devices Battles
- Mobile Apps and HTML5
- Personal Cloud
- The Internet of Things
- Hybrid IT and Cloud Computing
- Strategic Big Data
- Actionable Analytics
- Mainstream In-Memory Computing (IMC)
- Integrated Ecosystems
- Enterprise App Stores
Dengan menguasai seluruh bidang yang disebutkan diatas tadi narasumber percaya bahwa kita dapat menguasai ICT. Beliau sempat mengungkapkan opini mengenai prodi kami beliau berkata
“ Ilmu komputer dan pendidikan ilmu komputer UPI (Universitas Pendidikan Indonesia) sedang dipersimpangan jalan. Prodi Ilmu Komputernya bersaing dengan ITB dan UI sedangkan Pendidikan Ilmu Komputernya gak memiliki acuan dari seluruh dunia”
Opini tersebut saya tanggapi sebagai pecutan bagi kita prodi ilkom maupun pend-ilkom untuk siap bersaing. Memang kenapa jika saingannya UI dan ITB apabila kita menguasai seluruh strategi ICT diatas bahkan dengan Oxford sekalipun kita dapat bersaing.
Diagram Status Proses
Posted by farhan in Uncategorized on September 29, 2013
Diagram Status Proses
Pada saat proses dieksekusi, akan terjadi perubahan status. Status proses didefiniskan sebagai bagian dari aktivitas proses yang sedang berlangsung saat itu. Gambar dibatas menunjukkan diagram status proses. Status proses terdiri dari :
a. New: proses sedang dibuat.
b. Running: proses sedang dieksekusi.
c. Waiting: proses sedang menunggu beberapa event yang akan terjadi (seperti
menunggu untuk menyelesaikan I/O atau menerima sinyal).
d. Ready: proses menunggu jatah waktu dari CPU untuk diproses.
e. Terminated: proses telah selesai dieksekusi.
Input :
- New, yaitu status yang dimiliki pada saat proses baru saja dibuat
- Ready, yaitu status dimana proses siap untuk dieksekusi pada giliran berikutnya
- Running, yaitu status dimana saat ini proses sedang dieksekusi oleh prosesor
- Waiting, yaitu status dimana proses tidak dapat dijalankan pada saat prosesor siap/bebas,
Status yang dimiliki pada saat proses menunggu suatu sebuah event seperti proses I/O.
Proses :
i) Pertama dari New ke Ready .
Setelah status di buat , status akan memasuki proses ready untuk siap memasuki proses selanjutnya.
ii) Ready ke running .
Pada saat memilih proses untuk dioperasikan, sistem operasi memilih salah satu proses yang berada didalam keadaan ready.
iii) Running ke waiting.
Suatu proses ditaruh dalam keadaan waiting apabila proses itu meminta sesuatu yang akan menyebabkannya harus menunggu. Sebuah request ke sistem operasi umumnya merupakan bentuk panggilan layanan sistem (panggilan dari program yang sedang beroperasi ke prosedur yang sedang beroperasi ke prosedur yang merupakan bagian kode sistem operasi) misalnya sebuah proses dapat meminta suatu layanan dari sistem operasi yang tidak dapat siap dilakukan sistem opersi dengan segera. Atau proses dapat menginisiasi suatu aksi, misalnya operasi I/O, yang harus diselesaikan sebelum proses itu melanjutkan operasinya. Pada saat proses saling berkomunikasi dengan proses lainnya, suatu proses dapat diblokir apabila sedang menunggu proses lainnya untuk menyediakan input atau sedang menunggu pesan dari proses lainnya.
iv) Running ke ready
Umumnya alasan transisi ini adalah dimana proses yang sedang berjalan telah mencapai waktu maksimum yang diizinkan bagi instruksi yang tidak diinterupsi.
Terdapat beberapa alasan lainnya yang menyebabkan transisi ini, yang tidak diimplementasikan disetiap sistem operasi. Misalnya apabila sistem operasi meng-assign tingkat prioritas yang berbeda pada proses yang berlainan, suatu proses dapat diambil lebih dulu.
v) Waiting ke ready
Apabila proses dalam keadaan waiting sudah selesai mendapatkan sumber daya, seperti file atau bagian virtual memori bagi pakai atau juga sudah selesai setelah menunggu proses lainnya untuk menyediakan input atau sudah selesai menunggu pesan lainnya.
vi) Runing ke finish(terminated)
proses yang sedang berjalan dihentikan oleh SO pabila proses itu telah selesai atau dibatalkan. Hal ini terjadi karena apabila proses induknya sendiri telah berhenti.
Output :
Terminated, Status yang dimiliki pada saat proses telah selesai dieksekusi.
Refferensi:
1.http://www.heyindonesia.com/2012/09/state-diagram-proses-dasar.html
2. http://abbasdoel165.blogspot.com/2011/05/rangkuman-mengenai-diagram-state-proses.html
INSTALASI UBUNTU VERSI 13.04 PADA VIRTUAL BOX
Posted by farhan in Uncategorized on September 24, 2013
INSTALASI UBUNTU 13.04 PADA VIRTUAL BOX
Farhan Maulana 1104729
1. Buka aplikasi virtual box lalu pilih menu new pada toolbar atas
2. Setelah itu akan tampil interface seperti dibawah ini lalu klik next
3. Setelah itu ada menu create new virtual machine. Isi nama dan OS typenya Linux versi Ubuntu karena kita akan menginstall linux versi Ubuntu lalu klik next.
4. Setelah itu akan muncul menu create new virtual machine. Ini berfungsi untuk membuat memory virtual. Atur saja size memorynya tetapi direkomendasikan dalam radius bar berwarna hijau lalu klik next.
5. Setelah membuat virtual memory maka kita akan membuat virtual hard disk. Pilih saja menu create new hardisk untuk membuat hard disk baru. Lalu klik next.
6. Lalu setelah membuat hardisk kita memilih tipe hardisknya. Saya merekomdasikan tipe dynamically expanding storage, karena hardisk dapat mengexpand atau membesar secara dinamis sesuai kebutuhan.
7. Setelah virtual machine dibuat maka kita akan mensetting machine agar menjadi boot-able. Pilih menu seting pada toolbar atas lalu akan muncul interface seperti dibawah ini pilihlah menu storage lalu klik ikon disc pada menu tersebut lalu akan keluar tab explorer, pilihlah file iso Ubuntu yang akan diinstall lalu klik ok.
8. Setelah load file iso Ubuntu lalu start machine maka akan muncul seperti gambar dibawah ini.
9. Beberapa saat kemudian akan tampil pilihan menu, pilihlah install Ubuntu
10. Setelah memilihinstall ubuntu akan muncul tampilan ini. Click continue saja
11.Setelah itu anda diminta untuk memilih lokasi anda berada ini berguna untuk pembagian waktu
12.Setelah memilih lokasi saatnya memilih keyboard layout. Pilihlah keyboard layout English.
13.Setelah itu isi data pribadi untuk kebutuhan akun didalam ubuntu
14.Setelah klik continue maka akan tampil interface seperti dibawah ini. Eits tetapi installasi belum berakhir akan tetapi ini menjadi awal proses instalasi jadi membutuhkan waktu yang cukup lama.
15.Tanda dari instalasi telah berhasil adalah permintaan dari computer untuk merestart. Maka lakukanlah restart untuk penyempurnaan instalasi.
16. Setelah merestart akan tampil gerbang utama ubuntu dengan ditandai permintaan password dari akun anda
17.TADAAA!!!! Selamat anda berhasil menginstall ubuntu versi 13.04 inilah tampilannya.
MEMORY SDRAM dan DDR
Posted by farhan in Uncategorized on September 16, 2013
Memory berfungsi untuk menyimpan data. Kecuali memory sekunder (harddisk), memory juga menyimpan instruksi komputer dari program yang sedang dijalankan. Ada beberapa jenis memory berdasarkan tingkat kecepatannya :
- register
- cache memory
- main memory
- memory sekunder
Register berada pada processor atau dapat dikatakan sebagai memory internal processor, merupakan jenis memory yang paling cepat. Cache Memory merupakan memory perantara untuk meningkatkan kecepatan komputer. Sedangkan Memory Sekunder lebih ditujukan pada penyimpanan data dalam jangka panjang contohnya harddisk.
Main Memory disebut memory utama karena digunakan sebagai ruang memory utama untuk menyimpan instruksi dan data yang sedang berjalan. Setiap komputer memiliki RAM dalam ukuran tertentu. Semakin besar ukuran RAM, semakin banyak instruksi dan data yang dapat disimpan pada satu saat. Memory diukur dalam satuan Byte. Processor mengambil data dan instruksi dari RAM, memprosesnya dan menuliskan data baru kembali ke RAM dalam siklus yang berulang – ulang. Kegiatan pemindahan data antara processor dan RAM terjadi jutaan kali perdetik.
Berdasarkan cara penyimpanan data, RAM terbagi menjadi 2 yaitu Static RAM (SRAM) dan Dynamic RAM (DRAM). Static RAM dapat mempertahankan data didalamnya tanpa perlu disegarakan secara berkala. Sedangkan Dynamic RAM perlu disegarkan secara berkala untuk mempertahankan isinya. Penyegaran berkala tersebut membuat DRAM lebih lambat daripada SRAM.
SDRAM
Single Data RAM adalah memori yang biasa di pakai di komputer Pentium 3 kebawah. kadang ditemukan juga di Pentium 4 awal.
Karakteristik SDRAM :
- Memiliki kemampuan setingkat di atas EDORAM
- Slot memory untuk SDRAM adalah 168 Pin
- Bentuk SDRAM adalah Dual Inline Memory Modul (DIMM)
- Memiliki kecepatan di atas 100 Mhz
- Menggunakan konsep rising edge sehingga pembacaaan datanya saat clock berubah dari logik 0 menjadi logik 1 saja
RAM jenis SDRAM adalah dengan istilah PC100 dan PC133. Pada SDRAM dapat dilihat jelas pada chip-chip yang terletak pada memori. Pada chip-chip penyusun memori, yakni sebuah lempengan berupa IC (Integrated Circuit) berwarna hitam sebanyak beberapa buah. Pada badannya teradapat angka-angka yang di dahului tanda minus, misalnya -7,5; -6 dan seterusnya. Angka ini dapat digunakan sebagai pedoman dalam menentukan frekuensi kerja maksimal memori tersebut. Rumus umumnya adalah f = 1000/T, dimana f adalah frekuensi kerja|(MHz) dan T adalah periode memori, yaitu angka yang tertulis pada chip memori tersebut, misalnya -7,5 maka frekuensi kerja maksimumnya adalah 1000/7,5=133MHz.
DDRAM
DDRAM merupakan pengembangan SDRAM. Menggandakan kecepatan SDRAM. Mengonsumsi sedikit power listrik hingga cocok digunakan untuk notebook.
Karakteristik DDRAM :
- Memiliki kecepatan sangat tinggi hingga 1033 Mhz
- Slot memory untuk DDRAM adalah 192 Pin
- Bentuk DDRAM adalah Dual Inline Memory Modul (DIMM)
- Sudah banyak digunakan untuk komputer dengan processor Pentium 4
Menggunakan konsep rising edge dan falling edge sehingga pembacaan datanya 2 kali, yaitu saat sinyal clock berubah dari 0 menjadi 1 dan saat clock berubah dari 1 menjadi 0. Dengan konsep seperti ini, maka pembacaan data pada DDRAM jauh lebih cepat daripada SDRAM.
DDRAM mempunyai beragam kecepatan. DDRAM memiliki beberapa generasi dari mulai DDR 1 (range kecepatan 100 – 200 MHz), lalu ada DDR 2 (100 – 266 MHz), dan DDR 3 (100 – 266 MHz). Masing-masing jenis RAM tersebut tidak saling kompatibel dan didesign dengan slot yang berbeda. Memori ini memiliki slot memori sebanyak 192 pin bentuknya sama dengan SDRAM yaitu berupa DIMM. DDR 3 ialah jenis DDRAM yang sampai saat ini masih kita sering gunakan pada komputer kita.
Intel Pentium 4 vs Intel Core i3
Posted by farhan in Uncategorized on September 16, 2013
Intel telah menciptakan puluhan model prosesor untuk digunakan dalam berbagai macam sistem komputer. Prosesor yang dicaptakan sangat bervariasi dari power, ukuran, dan usianya. Pentium dan Core merupakan sebutan bagi keluarga prosesor yang berbeda, dan keduanya merupakan produk yang umum digunakan saat ini.
Pentium 4
Pentium 4 diperkenalkan oleh Intel pada 20 November 2000. Pentium 4 merupakan processor yang memiliki satu inti (single-core). Prosesor Pentium 4 pada dasarnya ditujukan bagi konsumen yang sangat membutuhkan teknologi terbaru dan kalangan bisnis yang memnutuhkan prosesor yang berkemampuan tinggi. Kekuatan prosesor ini ditopang oleh mikro-arsitektur IA-32 baru yang didesain untuk menghasilkan kinerja dan memberikan kemampuan audio-visual Internet yang tinggi seperti imaging, streaming video, speech recognition, 3D, multimedia, dan tugas yang beragam (multitasking). Mikro-arsitektur NetBurst yang diterapkan pada prosesor P4 merupakan mikro-arsitektur baru pertama dari Intel sejak dikenalkannya mikro-arsitektur P6 pada jenis Pentium Pro tahun 1995.
Beberapa feature penting dari mikro-arsitektur NetBurst dari prosesor Intel Penitum 4 ini adalah:
- Hyper Pipilined Technology. Feature ini menggandakan pipeline menjadi 20 tingkat agar frekwensi prosesor meningkat secara signifikan.
- Rapid Execution Engine. Arithmetic Logic Units (ALU) prosesor bekerja 2 kali lipat kecepatan prosesor sehingga prosesor mampu mengeksekusi instruksi tertentu dalam 1/2 hitungan clock inti prosesor.
- System Bus 400MHz. Bandwitdh yang diberikan besarnya sampai 3 kali lipat sistem bus Penitum III. System bus ini memiliki jalur data 128-bit dengan akses 64-bit (generasi terdahulu hanya 32-bit) sehingga kecepatan transfer antara prosesor dengan memory controller mencapai 3,2GB, tertinggi untuk saat ini.
- Execution Trace Cache. Cache instruksi Level 1 ini mengefisienkan penyimpanan cache memory. Selain itu Advanced Transfer Cache Level 2 sebesar 256KB pada prosesor dapat memberikan interface hingga 48 GB/detik yang akan meningkat seiring kenaikan frekwensi.
- Streaming SIMD Extension 2 (SSE2). Merupakan pengembangan dari teknologi MMX dan SSE dengan penambahan 144 instruksi baru termasuk SIMD integer aritmetik 128-bit dan SIMD double precision floating point 128-bit.
Intel Core i3
Intel Core i3 keluarga prosesor Intel ® HD dengan Graphics memberikan sebuah arsitektur baru yang revolusioner untuk pengalaman komputasi yang tak tertandingi.
Prosesor ini dilengkapi dengan Intel HD Graphics, mesin video canggih yang memberikan pemutaran mulus, tinggi kualitas video HD, dan maju kemampuan 3D, menyediakan suatu solusi grafik ideal untuk komputasi sehari-hari. Sebuah pilihan cerdas untuk rumah dan kantor, Intel Core i3 prosesor juga dilengkapi Intel ® Hyper-Threading Technology, yang memungkinkan setiap inti prosesor Anda untuk bekerja pada dua tugas pada waktu yang sama, memberikan kinerja yang Anda butuhkan untuk pintar multitasking.
Processor ini akan mengintegrasikan GPU (Graphics Processing Unit) alias Graphics On-board didalam processornya. Kemampuan grafisnya diklaim sama dengan Intel GMA pada chipset G45. Selain itu Core i3 nantinya menggunakan manufaktur hybrid, inti processor dengan 32nm, sedangkan memory controller/graphics menggunakan 45nm. Code produk Core i3 adalah “Arrandale”.
Semua prosesor Intel dengan nama Core i dibangun dengan dasar arsitektur yang diberi nama Nehalem. Secara sederhana, arsitektur baru ini menawarkan performa yang lebih tinggi dengan pengaturan konsumsi daya yang jauh lebih baik. Ada beberapa hal yang merupakan keunggulan dari arsitektur Nehalem secara umum, jika dibandingkan dengan arsitektur Core sebelumnya.
Keunggulan arsitektur Nehalem secara umum :
- Penggabungan komponen
- Penggabungan pengendali RAM dalam prosesor.
- Efisiensi daya, maksimalisasi performa
- Pada nehalem saat dapat menjalankan software cukup dengan satu inti prosesor, jadi inti prosesor yg satunya.
- Hyper-threading (HT)
- Ada bagian-bagian dari inti prosesor yang tidak terpakai saat sebuah perintah diberikan padanya penyebabnya adalah perintah tersebut mungkin memang tidak memanfaatkan bagian tertentu dari prosesor.Dan HT ini akan di kenal oleh OS sebagai (Windows 7) sebagai 2 inti prosesor. Jadi, Operating System dapat memberikan 2 pekerjaan pada sebuah inti prosesor.
- Turbo boost
- Jika sebuah pekerjaan diselesaikan lebih cepat, prosesor akan bisa beristirahat lebih cepat dan menghemat lebih banyak energy.
- Arrandale
- Arrandale adalah kode untuk prosesor berbasis Nehalem untuk notebook yang menggunakan teknologi 32nm dan memiliki VGA terintegrasi di dalam prosesor.
Kesimpulan
1. Pentium adalah versi low-end Core i3
2. Pentium memiliki cache yang kurang dari i3
3. Pentium kontroler memori berjalan lebih lambat dari i3
4. The graphics controller pada Pentium berjalan lebih lambat dari pada i3
5. Intel Clear Video Technology HD hadir di i3 tetapi tidak pada Pentium
6. Pentium memiliki hyper-threading ditemukan pada Core i3
Referensi
- http://hafiztarmizi.blogspot.com/2010/11/apa-itu-intel-core-i3-i5-dan-i7.html
- http://erainformatika.com/index.php/perbedaan-intel-core-i3-i5-dan-i7/
- http://www.intel.co.id/content/www/id/id/processors/core/core-i3-processor.html
- http://ftik.unisi.ac.id/berita-2-perkembangan-processor-intel-sampai-dengan-sekarang.html
Hello world!
Posted by farhan in Uncategorized on September 16, 2013
Welcome to Blog Civitas UPI. This is your first post. Edit or delete it, then start blogging!
Recent Comments